Banner: Apa itu Computer Vision?

Apa itu Computer Vision?

Computer Vision (CV) adalah cabang AI yang membuat komputer “mengerti” data visual—gambar dan video—agar mampu mengenali objek, memahami adegan, dan membantu pengambilan keputusan secara otomatis.

Definisi & Manfaat Bisnis

CV mengekstrak informasi dari visual Bejo69 secara otomatis. Dampaknya: efisiensi operasional meningkat, kualitas lebih konsisten, dan keputusan berbasis data visual yang sebelumnya sulit dilakukan manual.

Contoh cepat: hitung pengunjung toko per jam, deteksi cacat produk di lini produksi, atau ekstraksi data dari invoice (OCR).

Tugas Umum dalam CV

  • Klasifikasi – menentukan kategori gambar (mis. defect vs normal).
  • Deteksi Objek – menemukan objek dengan bounding box.
  • Segmentasi – memberi label per piksel untuk objek/area.
  • Pelacakan – mengikuti objek antar frame.
  • OCR – mengenali teks dari dokumen/foto menjadi data terstruktur.

Pipeline Implementasi

  1. Discovery – definisikan masalah & KPI (akurasi, latency, penghematan biaya).
  2. Data – kumpulkan sampel representatif; siapkan pedoman labeling.
  3. Modeling – pilih arsitektur (ringan untuk edge vs lebih besar untuk cloud).
  4. Evaluasi – uji pada data yang belum pernah dilihat; cek bias & fairness bila relevan.
  5. Deployment – REST/gRPC; optimisasi (ONNX/TensorRT, quantization INT8).
  6. Monitoring – pantau drift, akurasi, dan jadwalkan retraining.

Metrik & Evaluasi

  • Klasifikasi: accuracy, precision/recall, F1-score.
  • Deteksi/Segmentasi: mAP (IoU), Dice/IoU.
  • OCR: character/word accuracy, field-level accuracy.
  • Operasional: latency, throughput, uptime, MTTR.

Hubungkan metrik teknis ke outcome bisnis: scrap ↓, konversi ↑, waktu proses ↓.

Contoh Use-case

  • Retail: people counting, heatmap, antrian.
  • Manufaktur: deteksi cacat mikro, dimensi, alignment.
  • Dokumen: OCR invoice/KYC, ekstraksi tabel, validasi ke master data.
  • Keamanan/Operasi: deteksi intrusi, APD/PPE, zona berbahaya.

Langkah Memulai

  1. Pilih 1 use-case bernilai tinggi; tetapkan KPI keberhasilan.
  2. Kumpulkan contoh data nyata yang representatif.
  3. Jalankan pilot 4–6 minggu; dokumentasikan hasil.
  4. Rencanakan scale-up: edge vs cloud, observabilitas, SLA & keamanan.

Butuh diskusi cepat? Hubungi kami—kami bantu mapping use-case & estimasi ROI.

FAQ Singkat

CV klasik vs deep learning? CV klasik menggunakan rule/fitur buatan; deep learning belajar fitur otomatis (CNN/Transformer). Banyak solusi menggabungkan keduanya.

Butuh GPU? Tergantung target. Real-time & akurasi tinggi biasanya butuh GPU; beban ringan bisa di CPU/edge.

Butuh berapa data? Tergantung kompleksitas. Mulai dari ratusan—ribuan contoh berkualitas, beragam kondisi (pencahayaan/pose/occlusion).

Computer Vision AI OCR Analitik Video